Choir Camp SMLCC
Oleh : Sara Lorin Hernadi (umat lingkungan St. Faustina)
“Jadi, kita nyanyi ga pake iringan?”, itulah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh anak-anak Saint Monica Little Candle Choir (SMLCC) saat mempersiapkan tugas Kamis Putih perdana mereka 18 April 2019.
SMLCC adalah koor anak-anak Paroki Serpong Gereja Santa Monika yang terbentuk sejak 2016, terdiri dari 48 anak kelas 4 SD sampai SMP. Tujuan utama terbentuknya SMLCC adalah menumbuhkan kecintaan anak-anak untuk bernyanyi memuji dan memuliakan Tuhan
Sesuai aturan liturgi, saat Kamis Putih semua lagu harus dinyanyikan tanpa iringan (setelah Kemuliaan). “Awalnya saya ragu waktu mendapat tugas ini, karena lagu Kamis Putih kurang familiar bagi anak-anak, dan dinyanyikan dengan acapela. Biasa anak-anak kan bertugas pada Misa Paskah Anak atau Misa Natal Anak dengan lagu-lagu yang gembira,” ungkap Ibu Cicilia - koordinator SMLCC,
“Namun setelah melihat proses latihan mereka, saya sangat bangga melihat semangat nya berlatih koor seminggu dua kali, Sabtu dan Minggu. Juga dukungan orang tua yang sangat luar biasa telah menumbukan semangat anak-anak ini.” lanjutnya.
Persiapan Tugas
Dalam mempersiapkan tugas besar ini, anak-anak SMLCC tidak hanya mendapatkan latihan rutin, mereka juga dibekali dengan Choir Camp yang dilaksanakan pada Minggu, 7 April 2019 di Sekolah Stella Maris, BSD.
“Choir Camp diadakan agar mereka lebih saling mengenal dan kompak,” ungkap Regina Handrawina - pelatih SMLCC. Kak Rena, demikian sapaan akrabnya, menambahkan, “Dalam Choir Camp ini juga ada berbagai permainan untuk meningkatkan konsentrasi, kerjasama, dan saling mendengarkan, yang dipandu kakak-kakak Bina Iman Remaja (BIR) Paroki.”
Choir Camp SMLCC juga berisi Katekese Liturgi Kamis Putih agar anak-anak dapat mempelajari dan memahami liturgi sejak dini. Pembekalan Katekese Liturgi Kamis Putih dibawakan oleh Ibu Rusmala Krisno. Dijelaskan makna upacara yang hanya ada saat Kamis Putih, seperti pembasuhan kaki dan perarakan Sakramen Mahakudus.***